Bolmong, 3 Oktober 2024

Percepatan peningkatan produksi padi terus dilakukan melalui optimalisasi lahan pompanisasi dan pertambahan areal tanam padi gogo. Penanggung Jawab Lapangan Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan Kabupaten Bolaang Mongondow Plt. Kepala BSIP Tanaman Industri Dr. Ir. Evi Savitri Iriani, M.Si bersama Tim BSIP Sulawesi Utara melakukan kunjungan langsung ke lapangan.

Penanggung jawab dan tim berdiskusi dengan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bolaang Mongondow terkait kendala dan upaya percepatan peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan pompanisasi dan pertambahan areal tanam padi gogo.

Upaya pendistribusian pompa air telah dilakukan, baik pompa untuk kelompok tani maupun brigade. Namun ketersediaan SDM penyuluh yang semakin berkurang karena usia pensiun dengan beban kerja yang harus diemban para unjung tombak penyuluhan di lapangan sangat berpengaruh terhadap pencapaian kinerja.

Selain itu terbatasnya ketersediaan sarana produksi dan alsintan pendukung usaha tani juga berpengaruh pada keberhasilan peningkatan produksi padi.

Selanjutnya tim didampingi koordinator BPP mengunjungi Poktan “Diat II” Desa Diat Kecamatan Lolak, irigasi perpompaan dalam beberapa hari kedepan sudah dapat dimanfaatkan. Untuk sementara waktu dengan memanfaatkan air dan pompa swadaya petani lahan padi sawah tadah hujan sudah siap tanam seluas 2 ha.

Selain itu, pada Poktan “Diat II” terdapat tanaman padi seluas 2 ha berumur 2 minggu yang telah tumbuh dengan penanaman sistem tabela. Kunjungan berikutnya pada Poktan “Padaidi” Desa Babo Kecamatan Sang Tombolang, telah mendapat bantuan pompa air namun belum ada penanaman padi karena baru selesai panen.

Selain padi sawah tadah hujan, tim mengunjungi persiapan lahan padi gogo di Kecamatan Bolaang Timur, yaitu Poktan “Setia Kawan” Desa Ambang I seluas 15 ha, Poktan “Simpang Koyon” Desa Lolan seluas 20 dan Poktan “Luog” Desa Lolan seluas 15 ha.

Potensi lahan padi gogo di Kecamatan Bolaang Timur dapat dioptimalkan pemanfaatannya, namun terkendala ketersediaan benih yang sangat kurang.

Lanjut tim bergerak ke Kecamatan Poigar, melihat persiapan lahan padi gogo di Poktan “Padapadangon” Desa Nonapan 2 seluas 2,5 ha, Poktan “Tapa Uyang” seluas 5 ha dan Poktan “Bulud Nobuat” Desa Poigar I seluas 3 ha. Poktan “Tapa Uyang” telah terdapat lahan pertanaman padi gogo seluas 2 ha.

Sumber:

Tim Pompanisasi BSIP Sulawesi Utara Kabupaten Bolaang Mongondow